Iklan

Dituding Menjiplak "Aeyugi", Penulis Drama "Hwayugi" Angkat Bicara


Penulis drama "Hwayugi" telah mengeluarkan pernyataan resmi sebagai respon terhadap seorang penulis yang menyatakan bahwa terdapat kemiripan cerita antara "Hwayugi" dengan novel yang ditulisnya.

Pada tanggal 6 Maret, penulis novel bernama Ttangbyeol (nama aslinya adalah Jung Eun Sook) mengupdate melalui blog-nya dengan membandingkan kesamaan antara novelnya yang berjudul "Aeyugi" dengan "Hwayugi".

"Setelah kupikirkan, sepertinya akan menjadi hal yang buruk jika aku membiarkannya, jadi aku memutuskan untuk mengangkat kesamaan ini." kata Ttangbyeol.

Dalam blog-nya, Ttangbyeol menambahkan bagan untuk membandingkan antara "Aeyugi", "Hwayugi" dan novel klasik aslinya dari Cina "Journey To The West". Dia mencantumkan beberapa kesamaan antara karya-karya tersebut dan juga membandingkan karakternya.


Kesamaan yang dimaksud antara lain karakter Sam Jang yang merupakan seorang perempuan (dalam novel Cina karakter Sam Jang adalah laki-laki) karakter Son Oh Gong yang tidak memiliki batasan saat merasa sedih atau marah, Son Oh Gong menaiki mobil mewah bukan naik awan, sebuah karakter yang kerasukan, dll.

Ttangbyeol juga menambahkan, "Aku ingin menyampaikan bahwa postingan tentang perbandingan ini tidak bertujuan untuk menyeret "Hwayugi" dan "Aeyugi" kedalam kasus skandal penjiplakan. Aku tahu bahwa hukum hak cipta di Korea ini membuat sebuah karya tidak mudah untuk dianggap sebagai  penjiplakan asalkan terdapat bagian tertentu atau kalimat yang sama persis. Tapi apakah hal itu boleh membuatmu menggunakan karya orang lain seperti ini?" 

Ia mengakhiri dengan menulis, "Aku ingin bertanya pada pembaca mengenai perbandingan ini dan penilaian dari penonton "Hwayugi"."

Di hari yang sama, penulis drama "Hwayugi" yaitu Hong Sisters langsung merespon tudingan tersebut dan mengumumkannya di komunitas online. Mereka merasa harus memberikan klarifikasi agar tidak terdapat berita-berita yang tidak benar dan simpang siur, dan mereka menjelaskan bahwa rencana untuk membuat "Hwayugi" telah dimulai sebelum "Aeyugi" diterbitkan pada tahun 2015.

Drama fantasi yang pertama kali mereka tulis adalah "My Girlfriend Is Gumiho" (2010) dengan tokoh utama seorang monster yang menjerat manusia dengan kecantikannya. Kemudian pada tahun 2014 mereka kembali menulis drama fantasi "Master's Sun" yang bercerita tentang hantu. Setelah itu, mereka berencana untuk kembali menulis drama dengan tema hantu dan monster.

"Ada berita yang berisi wawancara mengenai hal ini. Kami melakukan perbincangan dengan rumah produksi dan sutradara untuk membuat drama dengan mengangkat cerita berdasarkan "Journey To The West"." kata Hong Sisters, bahkan jika dibutuhkan seorang saksi, saksi tersebut siap untuk memberikan testimoninya.

Hong Sisters menulis bahwa sinopsis pertama "Hwayugi" diterbitkan pada tanggal 20 Maret 2017. Hong Sisters bertanya pada Ttangbyeol, "Kamu bilang "Aeyugi" diterbitkan sebagai sebuah serial sejak musim gugur tahun 2015, namun tolong dikonfirmasi apakah ada pembaca pada tahun tersebut yang memiliki koneksi dengan kami? Kami tidak pernah melihat sebuah web drama berjudul "Aeyugi" di masa lalu, dan sampai saat inipun kami belum membacanya."

Mengenai perbandingan yang dibuat oleh Ttangbyeol, Hong Sisters menjelaskan bahwa novel "Journey To The West" adalah novel yang cukup terkenal dan banyak diangkat dalam karya-karya lain. Ada juga beberapa karya yang mengubah karakter Sam Jang sebagai seorang perempuan. Mengenai karakter Son Oh Gong, diangkat sesuai dengan karakter aslinya dan karakter seperti itu sudah banyak dilihat di berbagai drama. Setting sebuah perusahaan hiburan/agensi dan karakter yang naik mobil sport dan tokoh yang kerasukan juga telah banyak digunakan dalam berbagai drama.


source. (1)

No comments