REVIEW DRAMA KOREA : THIRTY BUT SEVENTEEN
Sutradara yang telah menggarap drama sukses "Pinnochio" kembali menunjukkan bakatnya melalui drama "Thirty But Seventeen".
Drama "Thirty But Seventeen" ini dibintangi oleh aktor dan aktris pendatang baru yang lagi populer-populernya. Lead male diperankan oleh Yang Se Jong yang berhasil mencuri hati penonton wanita dan meraih kepopuleran berkat drama "Temperatur Love".
Sementara lead female diperankan oleh Shin Hye Sun. Mengawali karir sebagai pemeran pendukung (School 2013, She Was Pretty, Legend Of The Blue Sea, dll) namanya meroket berkat drama keluarga "My Golden Life" yang meraih rating hingga melebihi 40%. Kebayang kan gimana populernya Shin Hye Sun?
SINOPSIS
pemeran versi kecil dan versi dewasa |
Di usia 17 tahun, Gong Woo Jin (diperankan oleh Yang Se Jong) jatuh cinta pada seorang gadis yang ia temui di sekitar lingkungan rumahnya. Karena mereka tidak bersekolah di sekolahan yang sama, Gong Woo Jin tidak mengetahui siapa nama gadis itu.
Gara-gara sifat ceroboh gadis itu, ia salah memakai jaket milik temannya yang bernama No Su Mi. Dan hal itu membuat Gong Woo Jin berpikir bahwa nama gadis itu adalah No Su Mi. Padahal nama gadis itu yang sesungguhnya adalah Woo Seo Ri (diperankan Shin Hye Sun).
Suatu hari Gong Woo Jin naik bus yang sama dengan gadis itu dan ia menyarankan pada gadis itu untuk turun di halte berikutnya. Namun bus tersebut mengalami kecelakaan. Dan gadis itu mengalami koma, sementara temannya yang bernama No Su Mi meninggal dunia.
Mengetahui berita di TV bahwa No Su Mi meninggal dunia akibat kecelakaan bus, Gong Woo Jin (yang selama ini berpikir bahwa gadis yang ia sukai bernama No Su Mi) terus menyalahkan dirinya sendiri. Jika saja ia tidak menyarankan gadis itu untuk turun di halte berikutnya, gadis itu tidak akan meninggal. Ia pun menjalani hidupnya dengan penuh penyesalan hingga saat ini.
Gadis itu, yang memiliki nama asli Woo Seo Ri, telah mengalami koma selama 15 tahun akibat kecelakaan bus. Suatu hari ia bangun dari koma dan terkejut karena fisiknya telah berubah dan ia menghabiskan 15 tahun dalam hidupnya dengan terbaring di rumah sakit. Ia lalu kabur dari rumah sakit dan bergegas mencari keluarganya.
Woo Seo Ri mendatangi rumah keluarganya namun ternyata rumah itu telah dihuni oleh keluarga Gong Woo Jin. Keluarga Woo Seo Ri tidak diketahui dimana keberadaannya.
Takdir kembali mempertemukan Gong Woo Jin dengan Woo Seo Ri. Namun mereka berdua sama-sama tidak mengenali satu sama lain. Dan bibit cinta pun tumbuh diantara mereka berdua.
Lalu bagaimana perasaan Gong Woo Jin saat mengetahui bahwa ternyata Woo Seo Ri adalah gadis yang selama ini ia cintai...bukan No Su Mi?
Dan bagaimana sikap Woo Seo Ri setelah mengetahui bahwa Gong Woo Jin adalah orang yang telah membuatnya terbaring koma selama 15 tahun hingga semua impian Woo Seo Ri jadi kandas?
MY REVIEW
Tanpa bermaksud buat mengurangi excitement kalian terhadap drama ini, kalo menurut gw drama ini ga masuk akal banget guys. Terpisah selama 15 tahun lalu ga bisa mengenali wajah orang yang kita sukai.. itu bagi gw ga masuk akal.
Gw lho masih inget muka temen2 SD atau SMP gw.. apalagi cowok yang gw suka, pasti langsung bisa mengenali walau udah lama ga ketemu. Walaupun fisik mengalami perubahan.. tapi fitur muka seseorang ga akan berubah kecuali kalo melakukan oplas. Ya ga sih?
Kembali lagi.. ini adalah drama yang sifatnya hanya sebuah hiburan, jadi mari kita lupakan keanehannya dan nikmatin aja jalan ceritanya. DONT THINK, FEEL!!! hehehehe
Yang Se Jong itu punya wajah tampan dan bikin orang yang nonton betah ngeliatnya. Aktingnya juga bagus. Tapi gatau kenapa gw ga bisa baper. Gw malah dibuat baper sama second lead-nya, si ponakan, yang diperankan sama Ahn Hyo Seob.
Yang gw suka di drama ini justru adalah lead female-nya. Bagi gw Shin Hye Sun keren banget aktingnya. Usianya 30-an tapi dia harus berakting kayak anak ABG usia 17-an. Dan aktingnya natural banget, ga keliatan dibuat-buat. Walaupun secara visual dia ga cantik-cantik amat, tapi ada sesuatu dari dia yang bikin gw suka.
Jalan cerita drama ini ngga berat. Ringan, fun, dan sweet.
Jujur aja, gw nonton drama ini malah lebih tertarik sama karakter si ponakan, Yoo Chan. Dia punya keteguhan hati dan visi misi yang jelas.. kalau dia jadi juara di lomba dayung, dia akan menyatakan cinta pada Woo Seo Ri. Dan dia berusaha untuk mewujudkannya dengan mati-matian. Dia ngga malu untuk jatuh cinta pada wanita yang berusia jauh diatasnya. Dan walau masih remaja, tapi dia bisa menerima kekalahan cinta dengan sangat cool #tepoktangan
Trus ada tokoh bernama Jennifer yang juga bikin drama ini jadi lebih seru. Kayak kamus berjalan hihihihi. Gw sempet berharap agar dia punya loveline sama pelatih dayungnya Yoo Chan, supaya dia bahagia hidupnya. Tapi writernim berkata lain. Yasudahlah. Gw suka banget sama pemerannya. Di drama lainpun akting dia selalu unik dan bagus.
Oiya, kembali ke hal yang tidak masuk akal tadi... di episode menjelang tamat, si Woo Seo Ri ini dipertemukan dengan teman masa kecilnya (si dokter) dan tantenya, dan dia bisa mengenali wajah mereka, walau agak sedikit ragu-ragu juga. Trus kenapa dia ngga bisa mengenali muka cowok yang dia suka?? Nahh.. hehe
DON'T THINK, FEEL!
Nah gw sedih banget sama karakter si dokter teman masa kecil Woo Seo Ri. Udah nungguin selama 15 tahun tapi endingnya Seo Ri jadian ama Mr. Gong. Ngenes banget. Tapi at least dia udah jadi seorang dokter.
Well, di Korea sana drama ini dapet rating yang cukup bagus lho.. tembus ke angka 10%. Dari nama para pemainnya aja sudah cukup menjanjikan buat dapet rating yang tinggi. Dan ini termasuk salah satu drama populer tahun 2018 ini.
Dengan begitu Ahn Hyo Seob, yang awalnya dikasting untuk main drama bareng Kim Yoo Jung di "Clean With Passion" sepertinya membuat keputusan yang tepat untuk keluar dari deretan pemain "Clean With Passion" dan lebih memilih untuk bergabung di drama "Thirty But Seventeen" ini.
Overall, gw puas sama ending drama ini. Manis banget. Dan ga ada banyak karakter jahat, itu yang gw suka.
Oke chingu.. sekian review dariku. Buat kalian yang punya pendapat lain tentang drama ini, boleh lho.. kita sharing-sharing di kolom komentar yah. Gomawoo! Don't think, feel!
baca juga review drama korea lainnya, klik Review Drakor
Kecewa aja sih padahal bisa digarap loveline ke teman masa kecilnya si Hyungtae. Saya malah prefer Woo Seori sama Chan atau Hyungtae haha..
ReplyDelete