Iklan

REVIEW DRAMA KOREA : A KOREAN ODYSSEY (HWAYUGI)


Penulis drama fiksi terkenal Hong Sister kembali berkarya melalui drama "A Korean Odyssey" atau judul lainnya "Hwayugi".

Drama ini merupakan drama comeback-nya Lee Seung Gi setelah vakum dari dunia akting karena menjalani wajib militer. Awalnya tokoh utama drama ini ditawarkan pada Park Bo Gum tapi ia menolaknya.

Drama ini diangkat dari novel terkenal dari Cina yang berjudul "Journey To The West" atau bagi kita yang di Indonesia juga telah mengenal novel ini melalui serial "Kera Sakti" alias Sun Go Kong.



Drama ini dibintangi oleh bintang terkenal seperti Lee Seung Gi, Cha Seung Won, Oh Yeon Seo dan anggota grup FT Island, Lee Hong Ki.

Episode pertama drama ini berhasil meraih rating tertinggi  diantara drama lain yang tayang di waktu yang sama di tv kabel maupun tv nasional. Namun sayangnya, walau telah membawa nama besar penulis Hong Sister dan dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal, menurutku perolehan rating drama yang tayang di tvN ini bisa dibilang kurang sesuai harapan, rating tertingginya yaitu sebesar 7,7%. Sebenarnya untuk ukuran tv kabel, angka 7,7% bisa dibilang cukup bagus, tapi banyak yang memiliki ekspektasi bahwa seharusnya drama ini bisa meraih rating lebih tinggi lagi.

Dalam prosesnya, drama ini mengalami beberapa kontroversi yang menjadi sorotan netizen dan media diantaranya :

1. Pada episode ke-2 drama ini, terdapat kesalahan teknis yang fatal dari tim editing. Mungkin karena keterbatasan waktu syuting dan waktu untuk editing, drama ini jadi terkesan amburadul dan tidak digarap dengan serius. Apalagi ini adalah drama fiksi yang membutuhkan spesial efek CGI yang bagus. Ada adegan terbang yang talinya lupa blum diedit. Bahkan episode ke 3 dan 4 terpaksa ditunda penayangannya.

2. Drama ini kembali dihantam dengan adanya berita bahwa salah seorang staff produksi jatuh dari ketinggian 3 meter saat sedang melakukan setting properti. Staff tersebut diberitakan mengalami luka parah. Tim produksi pun melakukan permintaan maaf secara terbuka.

3. Tak hanya masalah teknis, penulis drama ini yaitu Hong Sisters dituding melakukan plagiarisme. Dan kasus ini bahkan sampai dibawa ke meja hijau. Namun Hong Sisters tidak mengakui tudingan tersebut. Baca berita lengkapnya di : Dituding Menjiplak "Aeyugi", Penulis Drama "Hwayugi" Angkat Bicara

Terlepas dari berbagai kontroversi yang terjadi, drama ini cukup populer di kalangan fans internasional lho. Karena ini diangkat dari novel yang sama dengan serial Kera Sakti, pecinta drama angkatan jadul pasti masih pada inget sama ceritanya kan??

Lee Seung Gi berperan jadi Son Oh Gong, alias Kera Sakti atau Sun Go Kong.

Cha Seung Won berperan jadi Ma Wang. Kalo di serial Kera Sakti namanya adalah Gu Moong, Siluman Kerbau.

Aktris Oh Yeon Seo berperan jadi Samjang. Kalo di Kera Sakti dia adalah Biksu Tong. Di novel aslinya dia adalah seorang laki-laki, tapi di drama ini tokoh Biksu Tong dirubah jadi sosok perempuan.

Lee Hong Ki berperan jadi PK. Kalo di Kera Sakti, dia adalah Pat Kay. Siluman Babi yang terkenal dengan kalimat "Beginilah cinta.. deritanya tiada akhir."

SINOPSIS



Son Oh Gong (Kera Sakti) dihukum oleh Dewa Yang Maha Kuasa dengan dipenjara di bumi karena kenakalannya. Ia lalu dibebaskan oleh seorang gadis kecil bernama Jin Sun Mi yang memiliki kelebihan dapat melihat setan.

Sebagai balasan karena telah menyelamatkannya, Son Oh Gong  membuat perjanjian dengan Jin Sun Mi bahwa setiap kali Jin Sun Mi menyebut nama Oh Gong, Oh Gong akan segera datang untuk menolongnya.

25 tahun kemudian, Jin Sun Mi kembali dipertemukan dengan Son Oh Gong. Jin Sun Mi yang dapat melihat hantu atau setan selalu mengalami hari-hari yang menakutkan. Karena telah terikat janji, Son Oh Gong akhirnya menjadi pengawal pribadi Jin Sun Mi.

Terungkaplah sebuah fakta bahwa ternyata Jin Sun Mi adalah Sam Jang, ia memiliki darah yang mempunyai kekuatan sangat besar. Son Oh Gong dan Ma Wang berebut untuk bisa memakan Sam Jang demi mendapatkan kekuatan yang tak tertandingi itu.

Demi mengalahkan Son Oh Gong dalam memperebutkan darah Sam Jang, Ma Wang menggunakan cara licik yaitu ia mengelabui Jin Sun Mi agar memasangkan Geumganggo (gelang emas) di tangan Son Oh Gong. Gelang tersebut akan membuat Son Oh Gong patuh pada Jin Sun Mi, sehingga Son Oh Gong tak akan berani memakan darah Sam Jang. Dan takdir pun membuat Son Oh Gong dan Jin Sun Mi saling mencintai.

MY REVIEW

Terlepas dari segala kontroversi yang menerpa, gw lumayan terhibur dengan drama ini.

Gw suka writernim-nya, gw suka sama semua cast-nya. Gw juga suka sama setting drama ini. Kisah klasik alias kuno tapi bersetting di era modern. Dari awal drama ini direncanakan dibuat, gw sudah nunggu-nunggu. Soalnya bawa nama besar semua nih...

Hong Sisters sebelumnya pernah kerjasama dengan Lee Seung Gi di drama "My Girlfriend is Gumiho". Drama tersebut fenomenal banget di jamannya lho. Jadi gw memiliki harapan besar bahwa drama "Hwayugi" ini bakalan meledak juga.


Semua karakter di drama "Hwayugi" ini tu gw suka kecuali karakter Jin Sun Mi alias Sam Jang, padahal tokoh ini adalah tokoh utama. Jujur gw ga begitu suka sama karakternya karena dia plin plan dan lemah. Dari awal sampai akhir isinya galau terus... seolah-olah yang dipikirin sama Jin Sun Mi cuma "Son Oh Gong beneran cinta sama aku apa enggak sih??" Dan konflik di kisah cinta antara Jin Sun Mi sama Son Oh Gong ya cuma itu-itu terus.. tentang Geumgangggo dan kegalauan yang tiada henti. Gw agak bosen ama konflik percintaannya. Jadi gw sama sekali ga baper.

Lalu, Jin Sun Mi ini diceritakan punya darah yang memiliki kekuatan luar biasa yang jadi rebutan semua siluman. Tapi dia ga tau gimana cara memanfaatkan kekuatannya. Dan dia mudah banget dikelabui.



Oke next,

Seperti yang gw bilang, gw suka hampir semua karakter di drama ini.

Gw suka karakter Son Oh Gong dan Lee Seung Gi cucok banget meranin tokoh ini. Model rambutnya itu langsung ngetrend kayaknya ya.. kkk

Gw juga suka karakter Ma Wang. Om Cha Seong Won jago banget menghidupkan karakter ini. Lucu lucu nyebelin gitu deh.  Interaksi dia sama si siluman anjing chemistry-nya juga dapet banget. Apalagi bromance antara Son Oh Gong dan Ma Wang yang selalu kayak musuh dalam selimut.. dialog dan adegan mereka berdua tu lucu-lucu banget.

Siluman babi, si PK, juga mencuri hati gw... Suka hedon, narsis, tapi sebenernya hatinya lembut dan penuh cinta.

Tak ketinggalan Jenderal Musim Dingin dan Peri Musim Panas, karakternya unik dan persaudaraan mereka bikin hati terenyuh coz mereka tak pernah bisa bersama.

Nah, karakter Bu Ja si Zombie.. dia justru mencuri perhatian banget pas dirasuki sama si pendeta. Tatapan matanya yang tajam, bahasa tubuh dan style-nya keren banget.

Karakter yang sebenernya ga terlalu penting tu si Alice. Ada atau tidak, karakter dia kayaknya ga terlalu ngaruh dengan jalan ceritanya deh. Lha kan dia sebenernya cowok, tapi nyamar jadi cewek.. lalu kenapa dia suka sama PK? wkwkwk

Nha.. banyak kdramalovers yang kayaknya kurang sregg sama endingnya. Termasuk gw! Yang pertama, gw auto fokus sama naganya, #maaf naganya jelek banget ya.. walau ga separah kayak di drama-drama silat Indosiar.. tapi efek CGI-nya tu ga maksimal. Yang kedua, si Sam Jang matinya aneh... matinya gitu doank, ketusuk pedang.. ngga klimaks banget, padahal gw udah ngebayangin dia mungkin bakalan bertarung hebat dan mengeluarkan semua kekuatannya. Yang ketiga, setelah kegalauan yang berkepanjangan, ehh mereka berdua ga bisa bersama.. yailahh..

Sebenernya dari awal memang udah dikasi petunjuk bahwa salah satu dari Sam Jang atau Son Oh Gong bakalan mati. Tapi gw ga berpikir kalo salah satu diantara mereka bakalan bener bener dibuat mati oleh writernim.

Gw suka endingnya Ma Wang, happy for him. Walau ngga bisa bertemu lagi dengan wanita yang dia cintai, tapi dia menemukan penggantinya.

Mungkin kalau drama ini ngga terkena kontroversi, drama ini bisa lebih populer lagi. Soalnya drama ini lumayan seru dan menghibur.

baca juga review drama korea lainnya, klik Review Drakor

1 comment: