Lee Joon Hyuk Bicara Tentang Karakternya di "Secret Forest" Dan Ribetnya Mengucapkan Dialog Yang Panjang

Lee Joon Hyuk baru saja menjalani pemotretan dengan majalah GQ!

Dalam wawancara selama pemotretan, ia bicara tentang karakternya di drama Secret Forest yang harus mengucapkan dialog yang panjang dan mimpinya untuk menjadi seorang sutradara.

Tentang adanya kemungkinan season 3 drama Secret Forest, ia berkata, "Aku tidak tahu apakah kami akan dapat melakukannya. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk membuat season 3."

"Aku selalu mencoba untuk sedikit merubah suaraku untuk setiap karakter yang kuperankan, tapi karakter Seo Dong Jae adalah seperti peribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Banyak orang yang seperti itu dalam kehidupan nyata kan? Mereka berisik tapi sebenarnya tidak punya banyak hal untuk dibicarakan. Padahal kita tidak akan mendapat kepercayaan diri jika bicara dengan keras. Dong Jae punya banyak sekali harga diri yang tidak berguna, tapi di season 1 dia punya rasa percaya diri yang sesungguhnya.  Karena banyak hal buruk terjadi padanya di pertengahan hingga menjelang akhir drama, ia kehilangan banyak sekali rasa percaya diri di season ke-2 dan menjadi orang yang lebih cetek."

Dulu Lee Joon Hyuk pernah berkata bahwa ia ingin melakukan adegan dengan dialog yang panjang seperti aktor seniornya. Di Secret Forest Season 2, karakternya harus melakukan monolog selama sekitar 8 menit 30 detik. "Aku tidak berharap akan seperti itu" katanya sambil tertawa. "Jika aku mengucapkan kalimat itu dengan suara normalku, maka kira-kira akan butuh waktu selama 20 menit. Tapi aku bicara dengan sangat cepat, dan ternyata masih butuh 8 menit 30 detik. Jika aku bicara dengan normal, aku akan terus berada di adegan itu hingga dramanya berakhir. Aku berani bertaruh, jika guru sekolah akting menjadikan kalimat tersebut sebagai PR, aku akan dihujat oleh para murid."

Lee Joon Hyuk cerita bahwa mereka harus melakukan adegan itu dalam satu kali pengambilan gambar.

"Aku berhasil melakukannya dalam sekali percobaan, lalu kami melakukannya lagi dari angle yang lain. Tapi pengambilan gambar yang pertama adalah yang terbaik karena di pengambilan gambar berikutnya aku telah kehilangan banyak tenaga. Kalimatnya sangat panjang hingga aku harus mulai menghafalnya lagi dari awal, jadi aku dapat mengatakannya dengan sangat cepat. Aku punya ingatan jangka pendek yang sangat bagus, tapi selain itu ingatanku sangat buruk. Aku sangat buruk dalam hal mengingat masa lalu. Aku juga tidak terlalu ingin mengingatnya. Sepertinya aku dapat mengingat dialog karena aku telah menghapus banyak memori jangka panjangku."

Lee Joon Hyuk juga pernah punya impian untuk mejadi seorang sutradara.

"Pada saat itu, aku masih muda dan aku ingin menjadi seorang sutradara. Aku masih tertarik dengan hal itu. Aku suka seni dan menggambar komik, jadi kupikir akan menyenangkan jika dapat menjadi seorang sutradara. Aku ingin membuat genre film seperti film Seven. Pada saat itu aku ingin membuat sebuah genre film yang belum pernah dibuat di Korea. Kini sudah banyak sekali genre film, menurutku karena mereka tumbuh di generasi yang sama denganku. Genre seperti misteri atau thriller. Secret Forest juga merupakan sebuah project genre."

source. (1)