Tetangganya Meninggal Karena Digigit Anjing Siwon, Ini Permintaan Maaf Siwon Dan Pernyataan Keluarga Korban

Pada tanggal 30 September, CEO restoran Hanilkwan, digigit oleh anjing tetangga yang sedang tidak diikat. Wanita tersebut kemudian meninggal dunia akibat sepsis dan anjing tersebut ternyata adalah anjing peliharaan Choi Siwon dan keluarganya.

Pada tanggal 21 Oktober, Choi Siwon menulis permintaan maaf di akun instagramnya dengan berkata sebagai berikut :

"Ini Choi Siwon. Saya menundukkan kepala saya sebagai permintaan maaf kepada keluarga yang sedang berduka, yang pastinya saat ini sedang mengalami shock berat dan kepedihan. Saya merasa sangat bersalah atas insiden yang melibatkan anjing keluarga kami. Saya menyampaikan rasa duka kepada keluarga yang ditinggalkan. Sebagai anggota keluarga yang memelihara seekor anjing, saya merasakan tanggung jawab yang besar. Saya seharusnya memantaunya sepanjang waktu namun kecerobohan saya mengakibatkan insiden yang sangat buruk dan saya akan merefleksikan diri saya. Saya akan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Saya meminta maaf telah menimbulkan masalah. Semoga ia beristirahat dengan tenang."

Kakak tertua korban yang merupakan co-CEO Hanilkwan juga telah menyampaikan pernyataan terkait peristiwa ini.

"Memang benar bahwa saudari saya meninggal dunia karena adanya infeksi dan komplikasi lainnya setelah digigit oleh anjing mereka. Namun kami memutuskan untuk memaafkan mereka karena kami adalah tetangga dekat dan menaruh kebencian pada mereka tidak akan membuat saudari saya kembali. Anak saudari saya dan saya ingin berkabung dengan tenang. Kami tidak berencana untuk melakukan proses hukum melawan keluarga mereka. Kami juga tidak ingin mendapat kompensasi. Anak saudari saya seumuran dengan Choi Siwon. Mereka berdua masih sangat muda. Tragis sekali saudari saya meninggal, tapi saya tidak ingin menghancurkan hidup anak muda tersebut."

"Choi Siwon telah beberapa kali berkunjung ke keluarga kami untuk meminta maaf. Dia bahkan menangis saat sedang di pemakaman. Saya memegang kedua tangannya dan memaafkannya."

source. (1) (2)