Sutradara "Flower of Evil" Puji Akting Para Pemain dan Beberkan Adegan Paling Sulit Untuk Diambil

Dengan berakhirnya drama Flower of Evil, sutradara Kim Chul Gyu bicara tentang para pemain, adegan yang paling sulit, episode favoritnya, dll.

Drama ini bercerita tentang Baek Hee Sung, seorang pria yang menyembunyikan masa lalunya dan berpura-pura mencintai istrinya yang bernama Cha Ji Won. Sebagai seorang detektif, mulai tumbuh rasa curiga pada suaminya dan pasangan ini dipaksa untuk menghadapi kenyataan pahit yang tak pernah mereka inginkan.

Episode terakhir yang tayang pada 23 September memperoleh rating penonton sebesar 5.7%. Sutradara Kim Chul Gyu mengucap terima kasih pada para pemain dan kru drama yang telah memberikan yang terbaik untuk drama ini walaupun di cuaca yang panas, musim hujan bahkan dalam kondisi pandemi global. "Dapat bertemu dengan drama Flower of Evil juga merupakan sebuah keberuntungan bagiku dan saya sangat menikmati proses pembuatan setiap episode-nya untuk menciptakan drama yang bagus. Saya bersyukur kami dapat menyelesaikan ini dengan baik dan sekali lagi saya ingin berterima kasih pada penonton karena telah menyukai drama ini."

Selain adegan yang menegangkan, drama ini juga penuh dengan cerita yang menyentuh hati. Untuk menyampaikan pesan dari drama ini, sutradara berkata, "Setiap manusia punya benih kejahatan dalam dirinya. Bagaimana benih itu akan terlihat adalah sesuatu yang menggambarkan apakah orang tersebut baik atau tidak. Ayah Do Hyun Su adalah seperti sebuah reinkarnasi dari kejahatan dan ia sangat ingin benih kejahatan itu juga tumbuh didalam diri Do Hyun Su. Dibalik tujuan itu, saya ingin menggambarkan cerita tentang bagaimana Cha Ji Won mengubah benih dalam diri Do Hyun Su dari jahat menjadi baik melalui cinta dan harapan."

Banyak yang menilai bahwa peran dalam drama "Flower of Evil" ini adalah peran terbaik yang pernah dimainkan oleh para pemain di sepanjang karir mereka. Tentang hal ini sutradara berkata, "Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih pada para pemain karena telah melakukan yang terbaik dalam karakter mereka. Bahkan saya sampai tidak dapat membicarakan mereka satu-persatu, karena mereka semua membuat saya terkejut dengan fokus dan akting yang luar biasa untuk setiap adegan di setiap episode. Diantara semuanya, menurut saya penghayatan Lee Joon Gi yang luar biasa sebagai Do Hyun Su, akting penuh emosi Moon Chae Won, Seo Hyun Woo yang luar biasa, kehangatan Jang Hee Jin dan akting Kim Ji Hoon yang sangat berpengaruh, meledak dan mengejutkan, adalah yang membuat drama ini menerima pujian seperti itu."

Saat ditanya tentang adegan yang paling sulit untuk diambil, Kim Chul Gyu menjawab, "Flower of Evil adalah sebuah drama yang menuntut kami untuk memikirkan banyak hal di lokasi syuting. Skenario dalam naskahnya sangat seru, namun banyak sekali adegan dimana kami harus teliti untuk menciptakan adegan yang rapi dan meyakinkan."

"Adegan yang membutuhkan banyak persiapan dan pertimbangan adalah adegan di episode 3 dimana Do Hyun Su bergelantung di balkon apartemen, episode 4 dimana Hyun Soo dan Ji Won berkelahi di gudang yang gelap, episode 5 saat Kyung Choon menculik Hyun Soo dan menyiksanya, dan ending episode 15 saat Hyun Soo dan Hee Sung berada di tebing jurang. Untuk adegan-adegan seperti ini, kami mencoba yang terbaik untuk mengumpulkan pendapat dari semua orang di lokasi syuting, jadi kami dapat memilih opsi yang terbaik. Melalui proses ini, sekali lagi saya dapat menyadari bahwa sebuah drama tidak akan sukses hanya dengan kekuatan satu orang saja. Kemampuan dan semangat dari semua orang yang terlibat harus menyatu untuk dapat menciptakan produksi yang terbaik."

Drama ini meraih banyak cinta dari penonton atas pengungkapan yang mengejutkan di setiap episode-nya. Kim Chul Gyu memilih episode 5 dan 15 sebagai episode yang paling berkesan. "Ini adalah adegan-adegan yang membutuhkan energi dan fokus yang sangat besar. Karena pemain dan kru telah melakukan yang terbaik, menurutku kami dapat membuat adegan yang berkesan ini menjadi sempurna dan melebihi ekspektasi. Saya pribadi sepertinya akan mengenang air mata dan teriakan Lee Joon Gi untuk waktu yang lama."

Sutradara menyampaikan pesan pada penonton, "Saya harap Flower of Evil akan terus berada di hati kalian untuk waktu yang lama."

source. (1)